Sebuah Bazar Berisi Atmosfir Blog

| No TrackBacks

Acara kumpul-kumpul, diskusi sampai dengan konferensi — atau ringkasnya “jumpa darat” (untuk membedakan dengan yang sudah sering dilakukan di dunia siber), senantiasa menarik. Saya dapat kabar bahwa NiCE 2005 direncanakan akan dilangsungkan bulan Juli nanti. Dari hasil Blogbugs Gathering tahun lalu di Yogyakarta, acara mereka untuk tahun 2005 ini akan dilaksanakan di Bandung. Blogger Family, salah satu komunitas penulis blog yang terlihat “lebih guyub”, juga kerap menyelenggarakan pertemuan di antara anggota — secara sporadis di beberapa daerah di Indonesia dan juga di manca negara (sebagian dari anggota mereka sedang tinggal di luar negeri). Tidak ketinggalan, tanpa persiapan formal, teman-teman yang meramaikan mailing list id-gmail — sebagian besar adalah pemilik blog dan membawa kultur geek — juga beberapa kali mengadakan kopdar.

Sedangkan even internasional yang sering disebut oleh penulis blog di Amerika adalah SXSW, yang memadukan pameran (showcase) musik, film, dan festival interaktif untuk uber-geek. Saya rasa penyebutan geek mungkin menjadi sesuatu yang “seram” di lingkungan kita di Indonesia, dengan demikian yang lebih penting adalah semangat dari pertemuan. Ini yang saya akan saya usulkan berikut.

Penulis blog berkumpul: apa yang diharapkan? Apakah pertemuan sekelompok orang yang bercerita tentang dunia mereka? Apakah ekspos “perolehan” yang telah dicapai lewat dunia mereka? Semacam perpanjangan kelompok-kelompok penulis blog berdasarkan daerah seperti yang sudah diselenggarakan Blogbugs? Atau “acara keluarga”, ramah-tamah, seperti halnya yang diselenggarakan Blogger Family? Pertanyaan-pertanyaan tersebut bukan dimaksudkan satu meniadakan yang lain atau menghasilkan jawaban satu lebih tinggi dari yang lain, melainkan semacam pengumpulan semua pendapat (brainstorming) dari banyak kemungkinan yang dibayangkan oleh penulis blog.

Saya mengusulkan sebuah acara pertemuan penulis blog dan masyarakat luas yang lebih membawa atmosfir blog. Jadi penekanannya bukan pada kelompok penulis blog, melainkan pada situasi dan kemungkinan-kemungkinan baru yang menjadi “efek” dari perkembangan terakhir alternatif media blog. Atau, secara idealisme: sebuah atmosfir yang “diturunkan” ke darat dari kampung maya yang selama ini dijangkau lewat media Internet.

Sebuah bazar yang mewadahi ide

Acara tersebut perlu menampung semua aspirasi partisipan dalam wadah yang akomodatif terhadap pengunjung. Dalam hal ini saya mengusulkan berbentuk bazar. Bilik-bilik di dalam bazar tersebut dapat berisi ide yang diangkat oleh partisipan, misalnya tema blog, teknik penulisan, standar Web, atau perangkat blog. Demikian pula dapat disediakan bazar yang didatangi penulis blog secara bergantian dan diisi dengan diskusi kecil atau obrolan ringan dengan pengunjung. Semacam acara “jumpa fans” dalam konteks semangat menulis blog.

Agar lebih efektif dan pengunjung dapat memilih topik yang disukai, dari bilik tersebut diselenggarakan bengkel kerja (workshop) sesuai aspek yang dipilih untuk diekspos — secara bergantian. Dengan demikian setiap bagian memperoleh sesi-utama (prime session) yang dijadikan mata rantai acara utama pertemuan. Bazar sendiri terus berlangsung dengan bebas, berinteraksi dengan pengunjung yang lalu-lalang.

Variasi Media

Karena blog sudah muncul dalam banyak jenis dan perspektif, keragaman ini perlu direpresentasikan pada pertemuan tersebut. Hal ini dapat ditunjukkan lewat media yang digunakan: tulisan, audio, atau video. Demikian juga motivasi dan gaya penyajian blog dapat ditampilkan dalam representasi yang memadai. Promosi variasi media dan perspektif ini bertujuan menyuguhkan hal-hal yang positif dan kemungkinan kendalanya.

Masih terkait dengan variasi media, liputan acara juga tersedia berbagai format. Dengan demikian hasil liputan acara tersedia secara memadai dalam bentuk bervariasi dan kesemuanya tersedia untuk publik. Karena blog itu sendiri sudah menjadi media baru, liputan acara harus dapat disediakan pertama-tama lewat dirinya sendiri sebagai media; tanpa mengenyampingkan upaya-upaya publikasi lewat media lain.

Bertemu dan merangkul lewat atmosfir

Para penulis blog dapat saling bertemu, bercengkerama, lewat pertemuan tersebut dan sekaligus merangkul pengunjung lewat suasana yang diciptakan. Pertemuan ini bukan dihadiri hanya oleh pemilik blog, melainkan diselenggarakan oleh penulis blog — siapapun boleh hadir dan ikut menikmati atmosfir blog. Cara yang paling efektif untuk bersosialisasi dan menyajikan atmosfir blog ini adalah lewat pembicaraan tentang blog dan semua aspeknya dengan mengajak orang lain sebagai penikmat aktif. Seperti halnya di halaman Web yang hampir tiada jarak antara artikel utama dan komentar dari pengunjung, begitulah seharusnya diskusi yang diselenggarakan pada pertemuan.

Dalam hemat saya, inilah salah satu cara menyajikan blog sebagai media baru kepada khalayak. Atau, jika anda tidak menyukai istilah yang bombastis (saya sendiri juga agak berat menyampaikannya): dapat juga hal ini dipandang sebagai salah satu cara untuk belajar bersama dengan publik, dengan memperkenalkan sejumlah ide yang kita siapkan.

Rujukan tambahan: gambaran yang saya tulis setahun lalu, Pertemuan Komunitas Weblog.

No TrackBacks

TrackBack URL: http://mt4.atijembar.net/mt-tb.cgi/71

Google Friend Connect

About this Entry

This page contains a single entry by Ikhlasul Amal published on May 18, 2005 7:00 AM.

Tam, Tam, Tam, ... was the previous entry in this blog.

Penantian is the next entry in this blog.

Find recent content on the main index or look in the archives to find all content.

Pages

  • About
  • Contact
OpenID accepted here Learn more about OpenID
Powered by Movable Type 4.261