Beberapa hari lalu, pembaca RSS yang aku gunakan menampilkan beberapa artikel dengan tema kata-kata dari Muslim Delft secara berkelanjutan. Akhirnya tergerak jemariku untuk sebuah komentar dan ingin aku arsipkan di sini.
Aku beritahu kalian: kata-kata sudah mati Sutardji Calzoum Bachri mengguntingnya dalam lipatan, ujarnya: bebaskan kata dari makna! Aku paparkan untuk kalian: kata-kata sudah kelu karena mulut bisu, hati layu hanya pikiran yang berlagak hidup tapi untuk apa kalau hanya menggerakkan menjadikan lengan berkacak pinggang? Kata-kata sudah muram di hadapanku, hanya tinggal teronggok nol-dan-satu