Saya hanya penduduk biasa, menjalankan kewajiban dan (sepatutnya) memperoleh hak-hak sebagai warga negara. Saya tidak memiliki privilese istimewa, bukan ahli tata negara pun bukan ahli hukum. Pertanyaan yang saya anggap penting dan sangat perlu saya ajukan hari-hari ini adalah:
Bagaimana cara kita, warga negara NKRI, menolak rencana tambahan tunjangan Rp 10 juta yang dilontarkan anggota DPR?
Sudah saatnya hari-hari ini kita tidak cukup hanya melakukan amar ma’ruf kepada anggota dewan terkait dengan beberapa kali rencana mereka perihal anggaran, melainkan sudah waktunya menegur mereka sebagai nahi munkar. Tidak cukup lagi mengingatkan dengan himbauan agar mereka peka terhadap kondisi rakyat yang diwakili (setidaknya berdasarkan singkatan yang mereka sandang), akan tetapi sudah seharusnya menghentikan tindakan tidak sensitif terhadap situasi tersebut.