Ini pandangan pribadi saya, jadi tentu saja sangat subjektif: setiap kali selesai membaca cerita pendek dengan latar belakang Islam, saya selalu menghela nafas panjang, apakah memang benar ada yang disebut romantisme itu? Apakah memang nostalgia adalah halusinasi pengarang yang tercekam kepedihan berkepanjangan atau obat sakit setelah “kau buat luka baru di atas luka lama”? (Coba bayangkan betapa sakitnya… — Ebiet G. Ade)
Continue reading Romantisme dan Nostalgia.